Senin, 04 Januari 2010

Bahasa Pemrograman Java

Sebelum belajar lebih lanjut tentang java alangkah baiknya terlebih dulu kita mengetahui berbagai bahasa yang digunkan di dalam pemrograman Java agar nantinya kita paham dan tidak kesulitan dalam mengartikan bahasa pemrograman tersebut.

Elemen terkecil pada pemrograman Java adalah karakter yang terdiri atas huruf, angka, simbol dan kode kontrol. Dalam Java memiliki kata kunci yang digunakan diantaranya :

abstrack

else

interface

super

boolean

extends

long

switch

break

final

native

synchronize

byte

finally

new

this

case

float

null

throw

catch

For

package

throws

char

goto

private

transient

class

If

protected

try

const

implements

public

void

continue

import

return

volatile

do

instanceof

short

while

double

Int

static


Dalam pemrogramaman Java memiliki delapan tipe data diantaranya : (byte, short, int, long) tipe ini digunakan sebagai tipe data bilangan bulat, (float, double) tipe ini digunakan sebagai tipe data bilangan real,(char) digunakan untuk tipe data yang mewakili sebuah karakter, dan (Boolean) digunakan untuk tipe data yang menyatakan keadaan logika : true atau false.

Bahasa Pemrograman Java juga memiliki Literal yang merupakan suatu nilai yang dituliskan pada kode sumber Java, misalnya :

public class Literal {

public static void main(String[] args) {

System.out.println(27);

System.out.println(0x27); //Literal Bilangan

System.out.println('s'); // Literal Karakter

System.out.println('6');

System.out.println('#');

System.out.println(false);//Literal Boolean

System.out.println(true);

}

}

Dalam Pemrograman Java juga menggunakan variable yang menyatakan suatu lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada di dalamnya bias diubah. Variable yang digunakan harus dideklerasikan, yakni :

tipe namaVariable [, namaVariable]

Contoh :

Variable

Keterangan

int number;

Variable number bertipe int

float bilangan

Variable bilangan bertipe float

char nama

Variable nama bertipe char

Boolean result

Variable result bertipe boolean

Tipe variable juga dapat berupa nama kelas, misalnya :

String Kalimat;

Pendeklerasian dua buah variable bias dilakukan seperti berikut :

int bil1, bil2;

pada contoh di atas, baik bil1 dan bil2 bertipe int.

Sumber :

Kadir, Abdul. 2003. “Dasar Pemrograman Java 2”. Yogyakarta : Andi.

Program Delphi Sederhana

Hari gini, masih ‘bermain’ Delphi? kenapa engga, :p Ide awal dari blog ini sebenarnya tempat buat mencatat apa yang pernah ku tahu dan ku kerjakan, untuk apa lagi kalau bukan untuk mengingat jika suatu saat diperlukan lagi selain untuk sharing juga. OK kembali ke Delphi, seperti yang ada pada judul postingan ini, nantinya hanya akan membahas cara membuat aplikasi sederhana menggunakn Delphi, jadi jangan berharap mendapat aplikasi Delphi yang rumit pada kali ini. Yup kali ini, karena nantinya akan dilanjutkan ke aplikasi lain yang lebih daripada ini, semoga.

Sudah dibuka? loh apanya? hehe.. ya program Delphi-nya, kalo belum mari dibuka melalui menu Start->Programs->Borland Delphi 7->Delphi 7 dan pilih menu Run->Run atau tekan F9 pada keyboard.

Sudah selesai, loh, iya anda baru saja selesai membuat aplikasi dengan menggunakan Delphi. Tapi, ya ngga ada tapi-tapian, namanya juga sederhana, :p hehe. OK OK mari kita bahas satu persatu, sabar.. jadi begini, ketika anda menjalankan program tadi dengan menekan tombol F9 atau dari menu Run, anda telah membentuk file baru. Loh, enggak kok, untuk melihat barang bukti yang anda lakukan mari buka Windows Explorer dan menuju ke folder berikut: C:\Program Files\Borland\Delphi7\Projects dan disitu telah terbentuk file ketika anda menjalankan program tadi, yaitu file Unit1.dcu dan Project1.exe

Oleh karena itu, ketika pertama kali membuka program Delphi disarankan untuk menyimpan dahulu ke sebuah direktori khusus. Dimaksudkan agar semua file yang terbentuk akan menjadi satu dalam sebuah folder dan memudahkan kita untuk mencari maupun ketika merubah file tersebut. Jika secara default, file yang terbentuk yaitu Unit1.pas selain dua file yang telah disebutkan di atas. File ini adalah file source dimana tempat menyimpan perintah-perintah aplikasi yang dijalankan sesuai dengan keinginan kita, jika aplikasi tidak sesederhana ini tentunya. Namun demikian bukan berarti file tersebut tidak ada isinya, file tersebut minimal akan berisi barisan program yang berguna untuk membentuk suatu form yang secara default telah dibentuk oleh Delphi ketika kita membuat form.

Sedangkan file Project1.exe adalah aplikasi yang dapat dijalankan tanpa kita memiliki program Delphi ter-install di komputer kita. Ya, itulah aplikasi yang nantinya dapat didistribusikan tanpa perlu kita distribusikan juga file source-nya.

Ada yang ketinggalan, masih berhubungan dengan penyimpanan file yang telah disinggung sebelumnya, bahwa untuk penamaan file dianjurkan juga menyesuaikan dengan kegunaan form atau aplikasi nantinya. Hal ini lebih dikarenakan untuk memudahkan kita ketika melakukan perubahan pada aplikasi yang kita buat. Bayangkan saja ketika aplikasi yang kita bangun tidak hanya terdiri satu file seperti yang telah kita buat tadi, bagaimana kalo ada lebih dari 100 file dan masing-masing file bisa lebih dari 1000 baris, fiuh pusing kan. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk membiasakan menyimpan dalam satu folder tertentu dan mungkin lebih baik juga kalau masing-masing form disimpan dalam folder tersendiri. Ngomong apa ini kok gak ngerti ya, hehe, ya nanti untuk contoh yang lebih rumit mungkin akan tahu apa kegunaanya, tapi pada dasarnya ini hanyalah saran dan semuanya tergantung anda.

Sumber : www.artharry.com